Minggu, 12 Februari 2012

Taman Nasional Kutai merupakan aslah satu objek andalan Kabupaten Kutai Timur. Taman nasional ini memiliki luas 198.629 ha dan secara administratif terletak dalam wilayah administrasi Kecamatan Bontang Utara, Sangatta, Bontang Selatan, Muara Badak, Muara Kanan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Sebelum menjadi taman nasional, kawasan ini merupakan Suaka Margastwa Kutai dengan luas 306.000 ha yang ditetapkan berdasarkan SK Hindia Belanda dan Pemerintah Kerajaan Kutai tahun 1934. Perubahan status kawasan terjadi pada tahun 1982 melalui SK Menteri Pertanian, dengan luas sebesar 200.000 ha. Perkembangan Kotif Bontang pada tahun 1982 antara lain menyebabkan pengurangan luas taman nasional ini.
taman nasional kutai
Untuk sampai ke lokasi Taman Nasional Kutai (TNK) dapat dilakukan dari Samarinda – Bontang melalui jalur darat lebih kurang sekitar 125 km dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan perahu motor menuju Teluk Kaba yang memakan waktu lebih kurang 2 jam.
TNK memiliki potensi kekayaan flora dan fauna, termasuk diantaranya hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi, seperti orang utan, bekantan, dan berbagai anggrek hutan. Di TNK ini terdapat berbagai tipe vegetasi utama seperti hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, dan hutan campuran. Di kawasan ini juga terdapat perwakilan hutan ulin terluas di Indonesia. Dengan potensi kekayaan sumber daya alamnya, TNK menawarkan daya tarik alam baik untuk kegiatan pariwisata alam maupun penelitian dan pendidikan.
Pariwisata belum dikembangkan secara optimal di TNK, seperti wisata ilmiah, dan wisata berkemah. Sebenarnya di taman nasional ini sudah ada fasilitas untuk bumi perkemahan, namun sangat disayangkan fasilitas tersebut tidak terawat dengan baik sehingga segala fasilitas perlengkapan yang telah disediakan telah dirusak dan dijarah orang.
Goa Ampanas Pangadan dan Goa Mardua
Goa ini terletak di sekitar jalan raya Sangkulirang-Muara Wahau, kurang lebih 225 km dari Samarinda. Daya tarik goa ini adalah terdapatnya ornamen stalagtit dan stalagmit yang terjadi karena proses alam selama beratus-ratus tahun. Beberapa stalagtit dan stalagmit tersebut berbentuk sedotan limun (sodastraw stalagtite), mangkuk (canulite), kristal bercahaya (gaudam), lempengan transparan tipis (cave craft), dan bentuk taji ayam. Selain itu di lokasi tersebut terdapat pula sumber mata air panas. Selain daya tarik alamnya, daya tarik kondisi geologi lokasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan. Proses pembentukan gua sehingga menghasilkan bentuk yang sedemikian rupa dapat menjadi nilai tambah lokasi ini.
goa ampanas
Pantai Teluk Lombok dan Teluk Perancis
Pantai Teluk Lombok dan Teluk Perancis terletak tidak jauh dari kota Sangatta yang merupakan ibukota Kabupaten Kutai Timur. Tempat ini dapat dicapai dengan menggunakan jalur darat dari Sangatta sekitar 15 km menyusur pantai timur Kutai Timur. Pemandangan pantai dan laut menjadi daya tarik utama tempat ini, ditambah dengan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kota, diharapkan dapat menjadi tempat berwisata bagi penduduk kota Sangatta.
Pantai Teluk Kaba
teluk Kaba yang masih terletak di dalam kawasan TNK merupakan salah satu objek wisata alam pantai yang di kelilingi oleh vegetasi bakau. Hutan disekitar lokasi tampak masih yang belum banyak tersentuh oleh penduduk atau pendatang. Lokasi ini dulunya tempat penangkaran satwa liar seperti orang hutan, banteng dan rusa, namun sekarang agak sulit untuk menemukan hewan-hewan tersebut. Kebakaran dan perambahan hutan cukup berdampak pada pengurangan jumlah populasi satwa liar tersebut.
Long Segar dan Long Noran
Kedua desa ini bertetangga dan termasuk dalam Kecamatan Muara Wahau. Terletak di tepi Sungai Wahau, untuk mengunjunginya dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda ke long Noran atau Long Segar. Mayoritas penduduk desa ini berasal dari suku Apo Kayan. Desa ini kaya akan daya tarik seni budaya dan kerajinan seperti Mandau (berbentuk pedang), patung dan lain-lain. Di desa ini sudah tersedia fasilitas akomodasi untuk para wisatawan, yaitu di lamin (rumah) tradisional mereka yang sebenarnya juga merupakan daya tarik bagi wisatawan, termasuk kisah tentang lamin pnkang itu sendiri.
Pantai Tanjung Bara
Pantai Aquatik Pantai Tanjung Bara Aquatic berada dalam wilayah teritori pertambangan PT. KPC, sekitar ½ jam perjalanan dari kota Sangatta ke arah utara. Saat ini tempat tersebut masih merupakan tempat rekreasi terbatas bagi anggota. Fasilitas yang ada seperti tempat makan, perahu/boat memang disediakan untuk anggota.
Pantai ini selain memiliki pemandangan indah kelaut Makassar, daya tarik yang lainnya adalah hutan bakau yang mengelilingi pantai. Pegunjung juga dapat berperahu atau duduk-duduk di dermaga yang tersedia sambil memancing.
Pulau Birah-birahan
Terletak di kecamatan Sangkulirang, pulau ini dapat dicapai dengan menggunakan kapal motor cepat dari Sangatta atau Benua Baru, Sangkulirang. Pulau Birah-birahan selain memiliki keindahan pemandangan laut juga memiliki keindahan alam bawah lautnya, seperti taman laut dengan keanekaragaman karang laut yang indah, dan ikan hias yang beraneka ragam.
Mata Air Sekerat
Sumber mata air sekerat berada di dalam wilayah PT. API di kaki Gunung Sekerat, kurang lebih 1,5 jam dari dermaga Kolek dengan mengendarai mobil. Daya tarik objek ini adalah keindahan panorama Gunung Sekerat, hutan Kalimantan dan air sungai yang megalir jernih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar